Latest News

Monday, 10 June 2013

Renungan Harian Semut

Bacaan: Amsal 6:6-11
Nats: Amsal 6:6
 

"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikan lakunya dan jadilah bijak."


Semut termasuk binatang yang kecil dan lemah. Namun yang unik adalah melihat kenyataan bahwa semut termasuk salah satu binatang yang survive di tengah seleksi alam yang terus terjadi. Tak hanya itu, semut juga memiliki cara kerja yang sangat hebat, hingga Salomo sampai pebisnis modern menganjurkan agar kita belajar dari semut. Apa yang bisa kita pelajari dari semut?
  1. Semut adalah binatang yang sangat rajin. Kita tidak akan pernah melihat semut yang bengong sendirian. Kalau ada semut yang tidak bergerak, bisa dipastikan itu adalah semut mati. Semut adalah binatang yang rajin dan selalu bergerak ke sana ke mari untuk bekerja. Tak heran kalau semut tak pernah mati kelaparan. Apakah kita juga bekerja dengan rajin seperti semut?
  2. Semut adalah binatang yang tak pernah menyerah. Tak kenal menyerah adalah sifat khas semut. Kalau tidak percaya, lakukanlah percobaan ini. Tangkaplah seekor semut, lalu cobalah untuk meletakkan sesuatu untuk merintangi langkahnya. Saat melihat jalan di depannya ada hambatan, semua tidak akan duduk termenung, meratapi nasib yang malang dan pulang dengan rasa kecewa. Semut akan berusaha dengan segala cara untuk melewati hambatan itu. Bisa lewat atas, lewat bawah, lewat jalan memutar, bahkan kalau perlu bersama dengan semut-semut yang lain akan memindahkan rintangan tersebut!
  3. Semut adalah binatang yang mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri. Amsal 6:7 menulis, biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya, atau penguasanya... Meski tidak ada yang mengawasi, semut akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Bukankah kita yang hanya bekerja kalau diawasi atasan atau bos harusnya malu melihat kenyataan ini?
  4. Semut adalah tim yang luar biasa. Mereka sangat ahli dalam menyampaikan informasi, sehingga tak perlu heran kalau dimana ada satu makanan, ribuan semut tiba-tiba sudah mengerumuninya. Semut punya tim yang hebat, sehingga dengan kerja sama yang baik, mereka bahkan bisa mengangkat makanan yang beratnya berkali lipat dari berat badannya. Adakah kita bisa belajar dari semut tentang membangun tim yang sukses? � Kwik Ambilah sedikit waktu untuk memperhatikan aktivitas semut dengan lebih detail lagi.
Sumber: http://www.renungan-spirit.com

    Sunday, 2 June 2013

    Kesaksian Sammy: Jangan Pernah Gantikan Keluarga dengan Teman

    Tampil dengan semangat dan motivasi yang baru terpapar dari aura mantan punggawa band Kerispatih, Sammy Simorangkir. Kehadirannya pada konferensi pers konser "The Creator" kakak kandungnya Sari Simorangkir, membuat banyak pemburu berita yang datang terkejut, apalagi setelah dikonfirmasi bahwa Sammy akan menjadi penyanyi pendukung pada konser pujian yang sedianya akan dilaksanakan hari ini Kamis 14 April 2011 di Tenis Indoor Senayan Jakarta.

    Kontan saja usai konferensi pers usai Sammy langsung dikerubuti para wartawan dengan serbuan pertanyaan yang didominasi dengan kehidupannya pasca bebas dari hukuman penjara atas kasus narkobanya. Sammy pernah kehilangan motivasi untuk bernyanyi usai dirinya dipecat dari band Kerispatih. Namun ketika dirinya menyadari bahwa semua yang terjadi pada dirinya adalah rencana Tuhan, dirinya pun kuat menghadapi itu semua. "Puji Tuhan saya mulai banyak belajar dari kehidupan masa lalu.Saya sempat putus asa dan ngga mau nyanyi lagi. Tapi berkat Tuhan saya bangkit kembali."

    Saat ditanya mengenai relasinya saat ini dengan Badai Kerispatih, Sammy pun bercanda dengan sedikit menyindir namun serius. "Dari dulu saya berteman dengan badai, angin topan, tsunami. Tapi yang namanya badai pasti berlalu," selorohnya yang disambut dengan gelak tawa para pemburu berita.

    Sammy memandang bahwa peran Keluarga sangat membantunya menghadapi setiap cobaan yang datang. "Keluarga adalah segalanya. dulu saya pernah percaya jika teman adalah segalanya. Namun ketika kita jatuh hingga menjadi sampah, teman terdekat pun tidak akan mengulurkan tangannya untuk membantu. Namun Keluarga pasti menolong kita. Jadi jangan pernah gantikan keluarga dengan teman!" tegas penyanyi yang mempunyai nama lengkap Hendra Samuel Simorangkir itu.

    Sumber: www.jawaban.com

    Tuesday, 21 May 2013

    Humor : Penyakit Aneh

    Seorang dokter menerima pasiennya yang terakhir pada malam Natal. Seorang ibu masuk ke ruang periksa dengan anak perempuannya, dan meminta sang dokter untuk memeriksanya karena ia menunjukkan gejala aneh, termasuk peningkatan berat badan yang drastis, mual pada pagi hari, dan sejumlah idaman aneh.

    Dokter itu memeriksanya dengan saksama dan akhirnya memberitahu sang ibu bahwa putrinya hamil. Setelah mendengarnya, ibu itu protes, "Jangan konyol, Dok, pacaran pun anakku tidak pernah."

    Gadis itu memastikan pernyataan ibunya dan ia mengaku bahwa mencium pria pun ia tidak pernah.

    Dokter itu memeriksa gadis itu lagi dan dalam hati terkejut, kemudian berjalan menuju jendela dan melihat keluar.

    Mengira sesuatu yang buruk terjadi, sang ibu bertanya pada dokter apakah ada masalah.

    "Tidak, tidak ada masalah," jawab dokter. "Mungkin hanya kebetulan, namun terakhir kali hal ini terjadi, sebuah bintang yang terang muncul di Timur."

    Sumber: http://ketawa.com

    Monday, 13 May 2013

    Cerita Inspiratif : Medical Check Up

    Saya pergi ke sebuah klinik untuk check-up kesehatan rohani. 

    Pertama kali datang, saya diukur tensi, ternyata saya memiliki �kelembutan hati yang rendah�.
    Ketika temperatur saya diukur, termometer menunjukkan derajat �kegelisahan hampir 40 derajat Celcius�.

    Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai �kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan dendam,� sehingga memerlukan �bypass�.

    Ketika saya ke Orthopedic , kelihatanlah tulang-tulang mulai keropos oleh �rasa cemburu & iri�.

    Ketika memeriksakan mata yang mulai terganggu, diketahui penyebabnya adalah karena saya sering �melihat kekurangan-kekurangan� orang di sekitar saya, sehingga kemampuan mata untuk melihat hal-hal yang indah & baik mulai tertutup.

    Ketika mengeluhkan pendengaran saya, terapis menyarankan untuk mulai �latihan mendengar suara-suara Tuhan & sesama� setiap hari untuk lebih mensensitifkan pendengaran.

    Setelah menjalani semua check-up itu saya mendapat konsultasi dan obat gratis atas kemurahan Tuhan untuk mengobati semua penyakit saya tersebut.

    Obat yg diberikan adalah obat alami yang ditulis di atas resep sbb:
    • Setiap pagi minum segelas RASA SYUKUR atas segala yang saya miliki
    • Setiap siang minum sesendok. PIKIRAN POSITIF & PENGAMPUNAN
    • Setiap jam minum 1 buah pil KESABARAN, secangkir KERENDAHAN HATI & satu mangkuk KASIH
    • Setiap pulang ke rumah sore hari minum satu dosis CINTA
    • Setiap malam sebelum tidur minum kaplet SUARA HATI yg jernih, 1 pil anti KESEDIHAN & KEPUTUSASAAN karena peristiwa-peristiwa yang saya alami hari ini
    • Tidur berselimutkan DOA & PENGHARAPAN

    Setiap hari saya akan mencoba meminum resep yg diberikan sampai saya benar-benar sehat rohani.

    Sumber: http://ceritabijak.com

    Thursday, 9 May 2013

    Renungan Harian: Berserah Pada Tuhan

    Bacaan: Efesus 5:18-19
    Nats: Efesus 5:18

    Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

    Seorang anak kecil bertanya pada ayahnya,"Papa, seberapa besar sih Tuhan itu?" Ayahnya dengan bijaksana menjawab,"Tergantung seberapa besar kamu menyediakan tempat untuk-Nya, nak." Yup, bener banget! Seberapa besar peranan Allah dalam hidup kita memang sangat tergantung pada seberapa besar kita memberi-Nya bagian untuk berperan. 

    Apakah kuasa Roh Kudus besar ato kecil sangat tergantung pada tempat yang kita sediakan untuk-Nya. Kuasa Roh Kudus bisa bekerja amat dahsyat ketika kita mempersilakan Roh Kudus menguasai kehidupan kita sepenuhnya. Tapi kuasa Roh Kudus juga bisa nampak kecil bahkan seolah-olah nggak ada, kalau kita nggak memberi-Nya tempat untuk berperan dalam hidup kita. 

    Tapi sayangnya memberi wewenang kepada Roh Kudus untuk berkuasa atas hidup ini ternyata nggak mudah. Kita lebih suka mengatur apa-apa sendiri, mengikuti selera, mood, kehendak dan pikiran kita sendiri. Padahal seluruh keinginan kita selalu ingin menjauh dari Allah dan tenggelam dalam dosa. Sementara, kalo kita harus nurutin kata Roh Kudus, seringkali susah karena harus berkorban untuk taat. Saat hati sedang marah dan jengkel, kita harus menguasai diri untuk nggak menyakiti apalagi membalas dendam. Saat kita pengennya nurutin hawa nafsu, tapi harus belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan kesukaan kita. 

    Seandainya kita mau hidup dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus, tentu hidup kita jadi berubah. Hidup ini akan jadi sangat indah. Kerajaan Allah hadir dalam kehidupan kita dan pekerjaan Tuhan dinyatakan melalui hidup kita. Masalahnya, apakah kita mau memberikan tempat bagi Roh Kudus dalam hidup kita? Tuhan ingin kita dipenuhi Roh Kudus-Nya setiap hari. Maukah kamu memberi-Nya tempat dalam hidupmu mulai hari ini?

    Sumber: http://www.renungan-spirit.com

    Monday, 6 May 2013

    IMAN atau RASIO ?




    IMAN atau RASIO? Ada dua ekstrim yang harus dihindari: Fideisme danRationalisme

    Fideisme mengagungkan iman dan menganggap akal budi menghalangi karya Tuhan. Fiedeisme yaitu iman tanpa akal budi menjadikan manusia tidak manusiawi, contohnya adalah teroris, fundamentalisme agama.

    Rationalisme mengagungkan akal budi dan menganggap iman tidak rasional karena tidak dapat diukur, menyebabkan ateisme. Rationalisme dalam Gereja menyebabkan ketidak percayaan terhadap mukjizat2x dalam Kitab Suci, dan tidak percaya adanya setan.

    Roh manusia diibaratkan memiliki dua sayap, iman akal budi yang memampukan roh manusia terbang mencapai kontemplasi dalam kebenaran.
     
    Iman dan akal Budi tidaklah bertentangan. Kita harus mendudukkan pada posisinya masing-masing. Ada pengetahuan yang tidak bisa dicapai akal budi manusia kecuali bila diberitahukan/diwahyukan Allah seperti misteri kesalamatan manusia oleh Yesus Kristus. Namun akal budi akan berusaha untuk mengerti apa yang diimaninya. Iman berusaha untuk memahami (St. Anselmus). 

    Dengan memahami imannya, manusia beriman akan mencapai iman yang lebih besar dan pada gillirannya akan melahirkan cinta yang besar yang menjiwai imannya. Hingga akhirnya manusia dapat mengenal kebenaran seluruh wahyu Allah, artinya, mengenal keseluruhan rencana Allah dan misteri iman, demikian juga hubungannya antara yang satu dengan yang lain dan dengan Kristus, pusat misteri yang diwahyukan.

    By Iman Katolik.

    Source : indonesianpapist.com